Yang harus diperhatikan dalam membuat
logo
Dalam
membuat logo perusahaan, desainer grafis dituntut untuk memperhatikan banyak
aspek dan tidak membuatnya secara sembarangan. Logo mungkin dianggap sepele dan
hanya sebagai penanda, namun sebenarnya logo lah yang memegang peran penting
karena itu merupakan identitas visual suatu merk atau perusahaan.
Selain itu logo yang baik akan memberikan representasi yang kuat di ingatan
maupun hati customer.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan ketika anda membuat suatu desain logo perusahaan. Terdapat hal
yang perlu anda lakukan, namun juga terdapat beberapa hal yang sebaiknya tidak
anda lakukan, check this out!
Yang
Perlu Anda perhatikan :
1.
Buat Simple
Jargon
“Simple is The Best” atau “keep it simple” bukanlah isapan jempol belaka. Konsep
desain yang sederhana dan mudah dikenali adalah strategi branding yang sangat efektif dan efisien.
Anda tidak perlu memaksa orang lain untuk melihat desain logo anda yang
rumit dan sulit untuk diingat. Bukan berarti desain dengan banyak variasi itu
buruk dan “haram”, maksudnya adalah anda harus menyesuaikan karakter yang ingin
dibangun oleh perusahaan atau brand dengan
visualisasi desain logo yang tepat.
Coba
anda lihat logo Nike. Secara teknis, orang awam
yang tak paham desain pun pasti bisa membuat logo semacam itu. Namun bukan itu
esensinya, intinya adalah bagaimana sang desainer mampu membuat konsep secara
baik dengan pertimbangan aspek psikologi yang tepat. Tanpa perlu embel-embel
nama brand, semua orang langsung tahu kalau itu adalah logo
Nike.
2.
Buat jadi fleksibel
Anda
perlu ingat, bahwa logo anda tidak hanya akan tampil pada satu media saja. Bila
menerapkan integrated marketing, anda pasti
akan melakukan promosi di media online, media cetak, bahkan media televisi. Dan
pada setiap media yang berbeda, anda tentunya akan kesulitan bila hanya
menggunakan satu logo yang itu-itu saja. Perlu penyesuaian warna atau variasi
logo. Maka dari itu anda perlu membuat logo yang dinamis dan fleksibel.
Contohnya logo Apple. Meskipun mereka
memiliki bentuk logo yang saklek, namun mereka bisa menyesuaikan logo mereka
dengan memberi sentuhan warna yang berbeda namun tetap terasa dinamis.
3.
Aspek makna atau filosofi
Logo
yang baik merupakan logo yang memiliki makna didalamnya. Karena logo merupakan corporate identitiy, bukan hanya sekedar penyajian
grafis semata. Makna tersebut dapat divisualisasikan dari warna logo, bentuk
logo, maupun slogan yang menyatu dengan logo.
Seperti
logo Puma berikut ini yang memiliki makna khusus dibaliknya. Logo Puma memiliki citra Puma melompat, hewan
dinyatakan disebut macan kumbang atau singa gunung. Aktif baik siang dan malam, itu adalah binatang yang kuat dan
pemburu ahli yang dapat melompat ke maksimum 20 kaki tinggi dalam single
bounce. Dengan memasukkan makhluk dalam logo Puma,
perusahaan telah diringkas arti lengkap produk yang menjadi identitas yang
kuat. Logo Puma sendiri ciri keandalan merek dan
produk-produknya.
Yang tidak boleh Dilakukan :
1.
Jangan Terlalu Rumit dan Variatif
Untuk desain logo, sebaiknya terapkan
konsep yang sederhana. Anda harus tetap mengingat, bahwa logo merupakan
identitas suatu perusahaan, bukan karya seni. Jadi pentingkan fungsi dibanding
selera pribadi. Mungkin anda memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, namun anda
juga harus bisa menyesuaikan fungsi dengan konsep logo.
2.
Hindari Klise
Desain yang simpel bukan berarti pasaran
atau kuno. Anda harus memikirkan pula mengenai perkembangan zaman. Jangan
sampai ada perusahaan lain yang memiliki logo yang mirip dengan logo anda.
Contohnya adalah logo yang menampilkan nama perusahaan, itu sudah termasuk
klise. Buatlah logo yang kreatif, meski tidak mencantumkan nama perusahaan
namun tetap menginterpretasikan perusahaan anda.
3.
Jangan sembarangan Memberikan Warna pada Logo
Warna merupakan aspek logo yang perlu
mendapat perhatian khusus. Dalam pembuatan logo perusahaan, anda harus bisa
menyaring warna yang Anda inginkan. Anda tidak bisa meremehkan kekuatan skema
warna. Warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perasaan dan emosi.
Mengapa rata-rata restoran cepat saji
dunia memiliki unsur merah dalam logonya, seperti; Pizza Hut, Mc’Donald, KFC,
dan lain sebagainya? Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan cokelat,
Green & Black, ditemukan bahwa makanan yang berwarna merah akan meningkatkan
selera makan seseorang dibanding warna lain. Selain itu makanan berwarna merah
juga diklaim bisa membuat perasaan seseorang menjadi lebih bahagia. Secara umum
warna merah memang merangsang nafsu makan seseorang.